Waspada Penyakit Kusta, Pemkab Bojonegoro Gencarkan Edukasi ke Masyarakat
RuangLingkar.com –Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo mengajak masyarakat untuk terus melakukan pencegahan penyakit kusta dalam rangka memperingati Hari Kusta Sedunia setiap 26 Januari. Ajakan ini disampaikan melalui program radio SAPA! (Selamat Pagi!) di Malowopati FM, edisi Rabu, 22 Januari 2025.
Dipandu oleh penyiar Lia Yunita, program ini menghadirkan dr. Ira Puspita Rinie, Sp.Dv, dokter spesialis kulit dan kelamin di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Program SAPA! Malowopati dapat diikuti secara live di YouTube Malowopati Radio dan melalui interaksi langsung via WhatsApp di 08113322958.
Menurut dr. Ira Puspita Rinie, Sp.Dv, kusta adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui lingkungan kotor, terutama lembap, dan percikan cairan dari saluran pernapasan (droplet) seperti ludah atau dahak saat batuk atau bersin. Penularan juga terjadi melalui kontak langsung yang intens.
“Tanda-tanda gejala kusta meliputi bercak kulit mati rasa atau kebas yang warnanya bisa putih atau kemerahan, bisa juga seperti panu bersisik atau kulit kering yang tampak pucat dan lebih terang dari kulit sekitarnya,” jelas dr. Ira.
Jika tanda-tanda tersebut muncul, harus segera dilakukan deteksi dini di fasilitas kesehatan (faskes) untuk mencegah penyebaran. Penyakit kusta dapat disembuhkan dengan memeriksakan diri di faskes tingkat 1 dan mendapatkan obat dengan dosis tepat.
dr. Ira menekankan pentingnya kepedulian terhadap gejala-gejala kusta dan menghindari stigma negatif terhadap penderita kusta. Penderita kusta perlu dirangkul dan didorong semangatnya agar cepat pulih dan bersosialisasi dengan baik di lingkungan sekitar.
Sumber : http://bojonegorokab.go.id